Senin, 31 Oktober 2011

Vaksin Pneumokokus


Persatuan kesehatan sedunia menempatkan penyakit Pneumokokus yaitu penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin sebagai penyebab no.1 kematian anak2 dibawah umur 5 tahun di seluruh dunia.


Apa itu penyakit Pneumokokus?



Bakteri Pneumonia (Pneumokokus) dapat menyebabkan penyakit Pneumokokus.
Biasanya ditemukan di dalam saluran pernafasan anak-anak yang disebarkan melalui Batuk atau bersin.
Kini terdapat lebih dari 90 jenis Pneumokokus yang diketahui, namun hanya lebih kurang 10% yg bisa menyebabkan penyakit yang serius di seluruh dunia.
Jenis 19A adalah bakteri yang muncul di dunia dan dapat menyebabkan penyakit pneumokokus yang sangat serius dan resisten terhadap antibiotik.



Apakah akibat dari Pneumokokus?


Pneumokokus menyerang beberapa bagian tubuh yang berbeda, diantaranya adalah:

  1. Meningitis (Radang selaput otak)
  2. Bakteremia (infeksi dalam darah)
  3. Pneumonia (infeksi Paru-paru)
  4. Otitis Media (infeksi Telinga)

Penyakit Pnemokokus sangat serius dan dapat menyebabkan kerusakan otak, ketulian, dan kematian.

Siapakah yang Perlu dilindungi dari penyakit Pneumokokus?


  • Anak2 di bawah umur 5 tahun
  • Mereka yg mempunyai sistem imun yg rendah
  • Mereka yg mengidap penyakit kronik (kencing manis, jantung, paru2, ginjal atau hati)
 Bagaimana caranya untuk mencegah  penyakit Pneumokokus?
Cara terbaik untuk mencegah penyakit Pneumokokus adalah melalui Vaksinasi, terdapat 2 jenis vaksin Pneumokokus untuk anak-anak yaitu:
  1. Vaksin Konjugat Pneumokokus 10 valen (PCV 10) melindungi anak-anak dari 10 jenis bakteri pneumokokus.
  2. Vaksin Konjugat Pneumokokus 10 valen (PCV 13) melindungi anak-anak dari 13 jenis bakteri pneumokokus termasuk serotip 19A.




Berikan vaksin kepada anak-anak anda 

sekarang untuk mendapatkan 
PERLINDUNGAN yang lebih baik.


    Minggu, 30 Oktober 2011

    Klaritromisin




    Klaritromisin adalah semi-sintetik makrolida antibiotik kimia yang terkait dengan eritromisin. Hal ini efektif terhadap berbagai organisme bakteri, seperti Haemophilus influenzae, Streptococcus pneumoniae, Mycoplasma pneumoniae, Staphylococcus aureus, dan mycobacterium avium, dan banyak lainnya.



    INDIKASI

    Infeksi saluran pernafasan bagian atas & bawah, H. pylori, dan infeksi kulit & struktur kulit tanpa komplikasi.


    KONTRA INDIKASI
    Hipersensitivitas.


    PERHATIAN
    Gangguan hati.
    Wanita hamil dan menyusui.
    Interaksi obat : Teofilin, Karbamazepin.


    EFEK SAMPING
    Diare, mual, nyeri & rasa tidak enak pada perut, pengecapan abnormal, dispepsia, sakit kepala.


    INDEKS KEAMANAN PADA WANITA HAMIL
    C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek samping pada janin ( teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan belum ada penelitian yang terkendali pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan belum tersedia. Obat seharusnya diberikan bila hanya keuntungan potensial memberikan alasan terhadap bahaya potensial pada janin.


    KEMASAN
    Dry sirup 125 mg/5 ml x 60 ml.


    DOSIS
    7,5 mg/kg berat badan tiap 12 jam selama 5 hari.